Pantaskah kita merasa puas dengan kehidupan agamawi kita tanpa adanya perubahan hati? karena jika demikian kita hanya akan mendapatkan pujian dari manusia dan bukan dari Tuhan. IA ingin agar kita menjadi orang yang semakin baik didalam mengasihi, panjang sabar, mudah memaafkan dan menguasai diri.
Sesungguhnya, HIDUP tidak diukur dari berapa panjang usia kita, melainkan apakah kita telah mengisi kehidupan ini dengan bermanfaat bagi Keluarga, Teman dan Sesama.
Maka Tuhan pun berkenan atas kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar