Kemiskinan yang terburuk adalah KESEPIAN dan merasa tidak DICINTAI .... (M. Teresa)

Kamis, Mei 27, 2010

Saya Yesus, mereka anak-anakku...

by: ASA

Dipinggir sungai yang sedang banjir terlihat Seorang anak terseret arus sungai yang deras dengan teriakan minta tolong.
Orang disekitar sungai menatap dengan kesedihan (ya...hanya kesedihan) dengan meratap iba, tanpa tindakan; saling menunjuk, dan saling meminta satu dengan yang lain untuk menolongnya.


Tiba-tiba seorang ibu langsung terjun ke sungai tidak menghiraukan arus banjir yang deras; dan ditolongnya seorang anak, ..........dan selamat.
Sesampai di pinggir sungai ibu tadi diwawancarai seorang wartawan: ”ibu sungguh luar biasa memberanikan diri melawan bahaya. Apa yang mendorong ibu untuk menolong anak tadi? ”
Jawab ibu : ” saya ibunya, dia anakku..........”


Dilain waktu , disebuah lautan ada sebuah kapal kayu yang pecah dan terguling, dan para penumpangnya terhempas dalam lautan bebas yang dingin.
Disana nampak sebuah kapal pesiar mewah dengan penuh para wisatawan dan disamping yang lain ada sebuah kapal nelayan dengan satu nelayan diatasnya.
Kapal pesiar tidak bisa menolong, karena bila ditolong akan melebihi kapasitas, dan (mungkin) akan ikut tenggelam.

Nelayan yang melihat langsung terjun ke laut untuk menolong orang satu persatu, para korban diberikan tambatan sebuah kayu dari pecahan kapal tersebut. Dan beberapa saat kemudian datanglah kapal nelayan yang lebih besar dan semuanya dinaikkan dalam kapal itu.

Sesampainya di darat, sang pahlawan diwawancarai wartawan, ”bapak sungguh luar biasa, memberanikan diri melawan bahaya dengan rela mati. Apa yang mendorong bapak untuk menolong orang sebegitu banyak, dan kapal nelayan besar tadi siapa nahkodanya ? ”
Jawab bapak : ” saya YESUS, mereka adalah anak-anakku.........., kapal besar tadi dinahkodai Bapa-Ku. ”

Tidak ada komentar:

Kategori